Aliefmedia.co.id, Makassar – Sebuah gerakan sosial yang lahir dari kepedihan musibah banjir kini menjelma menjadi tradisi mulia di Perumahan BTN Antara, Makassar.selasa 30/09/2025
Program “Jumat Berkah” yang menghadirkan layanan makan gratis setiap Jumat, bermula dari pengalaman pahit warga pada tahun 2018.
Kala itu, banjir melanda kawasan BTN Antara dan memaksa banyak warga mengungsi ke Masjid Hassan. Di bawah naungan Yayasan yang dipimpin Prof. Muhammad Hatta, para pengungsi mendapat pelayanan makan dan minum gratis. Kini, masjid tersebut diketuai oleh Bapak Muh. Ramli.
Dari Musibah Menjadi Inspirasi
Kenangan itu menumbuhkan ide di benak kaum ibu BTN Antara, mengapa tradisi memberi makan tidak dilanjutkan bagi jamaah masjid dan masyarakat sekitar…?
Pertanyaan itu berbuah kesepakatan, dan sejak saat itulah lahir gerakan Jumat Berkah.
Ny. Hj. Nirmawati Gani, istri salah seorang ketua ORW kala itu, sekaligus motor penggerak kegiatan, menggalang dukungan dari para donatur. Di antaranya Ibu Latif, Ny. Hatta, Ibu Nursiah, Ibu Zainuddin, Ny. Wahidin, hingga seorang pengusaha beras yang akrab disapa Bosman, memberikan beras gratis. Setiap Kamis, rumah Hj. Nirmawati di BTN Antar yang berasal dari Belopa, disulap menjadi dapur umum.
Dukungan LLI Sulsel Tak berhenti di BTN Antara, Hj. Nirmawati yang juga menjabat sebagai Ketua I Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Sulawesi Selatan, melibatkan rekan-rekannya di organisasi untuk memperluas jangkauan program.
Gayung bersambut, Hj. Nuraeni Rauf, anggota LLI Sulsel asal Pinrang sekaligus pemilik Catering Tonyaman di Jalan Onta Lama Makassar, langsung menyatakan kesiapannya.
“Saya siap 100 dos,” ujarnya kepada Amirah Sambe, Bendahara LLI Sulsel.
Dukungan serupa datang dari Hj. Hasnah Sambaloge, Ny. Sumiati Sattar, Hj. Rosdiana, Ibu Norma S. Sos, hingga Dr. Rusli Razak. Mereka sepakat menyalurkan kontribusi secara rutin.
Menyasar Kawasan Kumuh dalam rapat di Sekretariat LLI Sulsel, Kompleks Perumahan Yasmin Makassar, pada Selasa 30 September 2025, diputus kan bahwa gerakan Jumat Berkah ala LLI Sulsel akan menyasar kawasan kumuh, seperti permukiman sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) dan wilayah lain yang masih membutuhkan perhatian.
“Kami ajak kawan-kawan untuk merambah kawasan kumuh dan insya Allah kita mulai Jumat, 3 Oktober 2025,” tegas kata Hj. Nirmawati.
Dengan semangat kebersamaan, LLI Sulsel bersama para donatur bertekad menjadikan Jumat Berkah sebagai gerakan nyata kepedulian sosial.
Tidak sekadar berbagi makanan, tetapi juga menyalakan kembali semangat solidaritas dan kepedulian antar warga, terutama bagi lansia dan dhuafa (sdn)
