Jeneponto, Aliefmedia.co.id – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan ketangkasan prajurit, Kodim 1425/Jeneponto kembali menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Semester II Tahun 2025, bertempat di Lapangan Tembak M. Yusuf, Jalan Abdul Jalil Sikki, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Rabu, 15/10/2025.
Latihan ini diikuti oleh seluruh prajurit Kodim 1425/Jeneponto dan Kanminvetcad XIV-19 Jeneponto, dengan semangat tinggi dan dedikasi kuat untuk mengasah kemampuan dasar sebagai prajurit TNI AD.
Dentuman senjata yang bergema di lapangan menjadi simbol semangat juang para prajurit dalam menjaga profesionalitas dan kesiapsiagaan.
Setiap bidikan yang dilepaskan bukan sekadar latihan, tetapi juga cerminan disiplin, ketenangan, dan kepercayaan diri yang menjadi jati diri seorang prajurit sejati.
Dalam keterangannya, Pasi Ops Kodim 1425/Jeneponto Kapten Inf Muh. Amin menjelaskan bahwa kegiatan Latbakjatri ini merupakan bagian penting dari program pembinaan kemampuan satuan.
“Latihan menembak bukan hanya menguji ketepatan peluru mengenai sasaran, tetapi juga melatih fokus, mental, serta refleks seorang prajurit. Seorang petembak yang baik harus mampu berpikir cepat, tetap tenang, dan percaya pada kemampuan diri serta senjatanya,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapten Inf Muh. Amin menambahkan bahwa latihan ini juga menjadi ajang evaluasi bagi komando dalam melihat sejauh mana kemampuan personel berkembang.
“Kami ingin setiap prajurit Kodim 1425/Jeneponto memiliki kemampuan menembak yang mumpuni dan siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan. Semangat latihan harus diiringi dengan disiplin tinggi dan kesadaran akan pentingnya faktor keamanan,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 1425/Jeneponto Letkol Inf Abdul Muthalib Tallasa menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas semangat prajurit di lapangan.
“Latbakjatri bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi momentum untuk menempa kemampuan dan meneguhkan semangat juang. Prajurit yang terlatih adalah aset bangsa, mereka harus selalu siap, tangguh, dan profesional dalam setiap situasi. Jadikan latihan ini sebagai wujud pengabdian terbaik kepada bangsa dan rakyat,” tegas Dandim dengan penuh semangat.
(Pendim 1425/Jeneponto)