Jeneponto, Aliefmedia.co.id – Di pagi buta yang sunyi, ketika sebagian besar masyarakat masih terlelap, Babinsa Koramil 03/Tamalatea Kodim 1425/Jeneponto, Serda Ramli, justru memilih menyatu bersama warga dalam lantunan takbir dan doa.

Ia melaksanakan ibadah sholat Subuh berjamaah di Masjid Nurul Syafaat, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sabtu, 02/08/2025.

Seusai menunaikan ibadah, Serda Ramli tidak langsung pulang, melainkan menyempatkan waktu berdialog hangat dengan tokoh agama dan warga dalam suasana penuh kekeluargaan.

Uniknya, kegiatan ini tidak sebatas rutinitas keagamaan, tetapi juga menjadi jembatan pendekatan Babinsa dalam mendengar langsung suara hati masyarakat.

Dari isu pertanian, pendidikan anak, hingga kekhawatiran warga tentang pergaulan remaja, semuanya dibahas terbuka dan bersahaja di serambi masjid sambil menikmati kopi hangat pemberian warga.

“Saya percaya, Subuh adalah waktu yang paling jujur untuk melihat kondisi masyarakat. Di jam ini, mereka datang dengan hati yang bening, sehingga komunikasi lebih terbuka dan mendalam,” ungkap Serda Ramli. Menurutnya, banyak persoalan kecil di masyarakat yang justru bisa diurai lewat pendekatan spiritual dan kebersamaan.

Ia juga menambahkan, masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi pusat kehidupan sosial yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan dan solidaritas.

“TNI harus hadir bukan hanya saat upacara atau apel, tapi juga dalam sunyi yang penuh makna seperti ini. Di Subuh hari, kami membangun kedekatan yang tulus, bukan sekadar tugas,” pungkasnya penuh semangat.

(Pendim 1425/Jeneponto)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *